"Banyak orang berpikir hiperinfkasi berarti harga-harga barang dan jasa akan naik. Definisi hal tersebut justru sebaliknya. Hiperinflasi diartikan sebagai kemampuan membeli yang Anda miliki dari kepemilikan uang Anda telah menurun. Jangan jadi pihak yang kalah dalam hal ini. Belilah emas, perak, dan Bitcoin, jadilah pemenang!" tegas Kiyosaki.
Dalam konteks ketidakpastian ekonomi, Kiyosaki menyoroti emas sebagai "safe haven" yang banyak dicari oleh investor. Meskipun harga emas dapat mengalami fluktuasi jangka pendek akibat sentimen pasar, dalam jangka panjang, harga emas cenderung naik secara konsisten. Kiyosaki mengklaim bahwa investasi emas dapat memberikan keuntungan sekitar 7% per tahun, menjadikannya sebagai strategi yang efektif untuk menghadapi inflasi di masa depan.
Namun, dia menekankan bahwa investasi emas sebaiknya dilakukan untuk jangka panjang. Pembelian emas dalam jangka pendek dapat merugikan investor karena fluktuasi harga dan selisih harga jual serta buyback yang tinggi.
Kiyosaki juga memberikan perhatian khusus pada aset digital seperti Bitcoin. Meskipun memiliki fluktuasi tinggi, Bitcoin menawarkan jam perdagangan yang lebih panjang daripada saham. Bagi yang tertarik berinvestasi di aset kripto, Kiyosaki menyarankan agar mereka memiliki pemahaman yang baik dalam sektor tersebut.
Dengan peringatannya, Kiyosaki berharap netizen bisa mewaspadai potensi hiperinflasi dan mengambil langkah-langkah bijak dalam berinvestasi untuk melindungi nilai kepemilikan uang mereka. []