Jakarta, (26/9/2023) - International Convention on Indonesian Upstream Oil and Gas (ICIUOG) 2023 yang diselenggarakan oleh SKK Migas berhasil mencatat prestasi luar biasa dengan memfasilitasi penandatanganan 60 kesepakatan bisnis senilai lebih dari 7,1 miliar dolar AS. Acara ini diadakan pada tanggal 20-22 September di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Kabupaten Badung, Bali.
Dalam konferensi persnya, Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas), Dwi Soetjipto, menganggap pencapaian ini sebagai indikasi positif bagi industri hulu migas Indonesia. Dwi menyatakan, "Kesepakatan bisnis ini benar-benar mencerminkan agresivitas kegiatan industri hulu migas kita."
Pencapaian ini tidak hanya mencerminkan komitmen kuat pemerintah untuk menciptakan iklim investasi yang lebih baik, tetapi juga memperkuat keyakinan investor untuk berbisnis di sektor hulu migas Indonesia. "Kami berharap semua upaya tersebut akan memberikan kontribusi positif bagi kemajuan industri hulu migas," tambah Dwi.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, juga menyambut baik hasil ICIUOG 2023. Dia menyatakan bahwa kesepakatan bisnis yang tercapai menunjukkan bahwa acara ini bukan hanya platform untuk diskusi, tetapi juga menjadi fasilitator kesepakatan bisnis konkret yang bertujuan untuk meningkatkan aktivitas industri hulu migas dan investasi.
Selain peningkatan eksplorasi dan produksi, Arifin juga mengapresiasi inisiatif-inisiatif inovatif yang digagas beberapa perusahaan hulu migas dalam rangka berkontribusi pada penurunan emisi karbon. "Memaksimalkan peluang investasi di Indonesia sekaligus mempromosikan keberlanjutan melalui pengurangan emisi sangat penting untuk menjaga keamanan energi di era transisi energi ini," kata Arifin.
Pada ICIUOG 2023, berbagai kesepakatan dan nota kesepahaman telah ditandatangani. Ini termasuk kesepakatan terkait carbon capture storage/carbon capture utilization and storage (CCS/CCUS), perjanjian jual beli gas, dan kerja sama antara perusahaan penunjang dengan kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) untuk meningkatkan produksi dan efisiensi biaya operasi.
Selain itu, penandatanganan amandemen production sharing contract (PSC) dan perjanjian kerja sama pengadaan tanah juga menjadi bagian dari kesuksesan ICIUOG 2023. Semua ini mencerminkan komitmen tinggi Indonesia dalam mendukung industri hulu migas dan mencapai target ketahanan energi serta net zero emission (NZE).***Ant