 |
| "40 Hari Perang Diponegoro" karya Ari Winata terinspirasi dari lukisan Raden Saleh. Foto:dok. |
DENPASAR, jalanjalanbali.id — Akhir Agustus 2022 Direktorat Jenderal Kekayaan Negara atau DJKN Kementerian Keuangan melalui cuitan di akun media sosialnya mengungkapkan bahwa nilai lukisan karya Raden Saleh mencapai ratusan miliar rupiah. Salah satu lukisan itu menjadi topik utama dalam film Mencuri Raden Saleh yang saat ini sedang ramai diperbincangkan. Dalam unggahan akun resmi Twitter DJKN, yakni @DitjenKN, Kementerian Keuangan membahas nilai dari lukisan-lukisan karya Raden Saleh.
Begitu berita itu menyuat, beberapa karya pelukis Indonesia yang terinsipirasi oleh lukisan Raden Saleh pun turut muncul dalam perbincangan. Satu di antaranya adalah lukisan berjudul 40 Hari perang Diponegoro karya Ari Winata. Lukisan cat minyak di atsa kanvas berdimensi 150 x 350 cm itu dibuat beberapa pada 2018-2019dengan referensi foto lukisan Raden Saleh yang terdapat pada buku Kuasa Ramalan karya Peter Carey. Lukisan itu dilelang di sebuah platform milik salah satu art dealer di Indonesia dan telah laku terjual.
Menurut Ari Winata, meski lukisannya yang bertema Perang Diponegoro sudah laku terjual, ia tak tahu di tangan siapa saat ini karyanya itu berada.
“Waktu itu saya mengirimkannya kepada satu art dealer dan menyerahkan sepenuhnya proses penjualannya,” ujar Ari Winata.
Ari menuturkan, hingga hal itu berlaku pula pada banyak karyanya yang lain.
Kembali ke soal lukisan Raden Saleh, karya-karya maestro tersebut memang memiliki harga fantastis. Lukisan yang berjudul Berburu Banteng, misalnya, terjual dengan harga Rp120 miliar pada 2018. Ketika transaksi berlangsung, lukisan tersebut berusia 163 tahun sebab dibuat pada 1855. Menurut catatan, semasa hidupnya, Raden Saleh melahirkan lima karya lukisan bertema perburuan banteng.
Kembali ke soal lukisan Raden Saleh, karya-karya maestro tersebut memang memiliki harga fantastis. Lukisan yang berjudul Berburu Banteng, misalnya, terjual dengan harga Rp120 miliar pada 2018. Ketika transaksi berlangsung, lukisan tersebut berusia 163 tahun sebab dibuat pada 1855. Menurut catatan, semasa hidupnya, Raden Saleh melahirkan lima karya lukisan bertema perburuan banteng.
“Satu di antara lima karya tersebut merupakan barang milik negara yang saat ini menjadi koleksi kepresidenan di Istana Yogyakarta. Diperkirakan saat ini nilainya tembus mencapai Rp250 miliar,” demikian cuitan DJKN pada Rabu, 31 Agustus 2022.
Satu karya besar Raden Saleh yang menjadi sorotan saat ini berjudul Penangkapan Pangeran Diponegoro. Lukisan tersebut menjadi obyek utama cerita film Mencuri Raden Saleh garapan sutradara Angga Dwimas Sasongko, dengan pemeran utama Iqbaal Ramadhan.
Dalam film itu dikisahkan sekelompok pemuda yang dimotori oleh Piko (diperankan Iqbaal Ramadhan) merencanakan aksi pencurian lukisan Raden Saleh. Sasaranya adalag lukisan yang berjudul Penangkapan Pangeran Diponegoro yang berada di Istana Kepresidenan Republik Indonesia. (jalanjalanbali/AB)